Gambaran Umur dan Paritas yang Mempengaruhi Preeklamsia pada Kehamilan Di RSUD Kabupaten Sumedang Tahun 2020

Latar Belakang : Kejadian preeklamsia di RSUD Sumedang terdapat 507 kasus yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya faktor umur dan paritas. Kejaidan preklamsia dengan penyumbang angka kematian ibu terbanyak
di kota Sumedang Kejadian preeklamsia ringan 107 orang, preeklamsia berat 391 orang, ekslamsi 9 orang , 5 orang meninggal karena preeklamsia dan 3 orang meninggal karena eklamsia. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Gambaran Umur dan Paritas Ibu Hamil yang Mengalami Preeklamsia Di Ruang
Bersalin RSUD Sumedang Tahun 2020. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dan Sampel : Populasi dalam penelitian ini sebanyak 507 responden dengan jumlah sampel dengan teknik systematic random sampling sebanyak 224 sampel. Teknik pengumpulan data : mengggunakan data sekunder. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil yang mengalami pre eklamisa berdasarkan faktor umur
dengan resiko rendah sebanyak 83,9% dan resiko tinggi sebanyak 16,1 %. Sedangkan ibu hamil dengan faktor paritas sebanyak 37,1% dengan resiko tinggi dan 62,9% dengan resiko rendah. Kesimpulan dan saran : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor umur dan paritas berpengaruh untuk terjadi preeklamsia., saran peneliti rumah sakit harus menjalin kerja sama dengan responden agar dapat memperhatikan kehamilannya terutama memperhatikan faktor umur dan paritas baik dengan cara pemberian informasi
dan intervensi untuk mencegah faktor yang dapat mempengaruhi kejadian preeklamsi pada kehamilan.

Kata kunci : preeklampsia, paritas dan umur