Pengaruh Hidroterapi: Minum Air Hangat terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Klien DM Tipe 2 Ruang Rawat Inap Camelia Rumah Sakit AMC Kabupaten Bandung

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Hidroterapi melalui internal yaitu minum air hangat untuk mengendalikan asupan kalori dan membantu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme saat tidak beraktivitas fisik atau istirahat yang menyebabkan berat badan menjadi menurun sehingga kebutuhan insulin terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hidroterapi : minum air hangat terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada klien DM Tipe 2 Ruang Rawat Inap Camelia Rumah Sakit AMC Kabupaten Bandung.
Metode penelitian yang menggunakan yaitu quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden terdiri dari 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposive sampling. Analisa Univariate menggunakan rumus mean dan analisa bivariate menggunkan rumus Independent Sample T-test.
Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ-value (0.04) ≤ α (0.05) artinya terdapat pengaruh hidroterapi : minum air hangat terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada klien DM Tipe 2 Ruang Rawat Inap Camelia Rumah Sakit Amc Kabupaten Bandung. Terdapat selisih rata-rata sebesar 12.986 antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, rata-rata kelompok intervensi sebesar 204.25 dan rata-rata kelompok kontrol sebesar 217.24. Hasil penelitian ini bisa diimplementasikan oleh perawat Ruang Camelia RS AMC dalam penanganan pada klien DM Tipe 2 dengan kombinasi tindakan pemberian terapi insulin dan hidroterapi : minum air hangat untuk menurunkan Kadar Gula Darah Sewaktu.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Hidroterapi, Kadar Gula Darah Sewaktu
: 22 Buku(2015-2019), 8 Jurnal(2016-2019), 5 Website (2015-2018)