Susanti, Susan (2025) Hubungan antara Kejadian Penyakit Infeksi, ASI Eksklusif dan Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Baduta di Puskesmas Karangpawitan. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (131kB)
hal pengesahan.pdf - Published Version
Download (174kB)
hal pernyataan.pdf - Published Version
Download (125kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (201kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (190kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (215kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (293kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (537kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (385kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (387kB)
bab 5.pdf - Published Version
Download (206kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (200kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (758kB)
Abstract
Latar belakang: Baduta yang mengalami berat badan naik tahun 2022 sebesar
84,29%, tahun 2023 sebesar 66,39%, dan tahun 2024 sebesar 51,79%. Target
jumlah balita yang naik berat badannya minimal 60%. Berdasarkan survei
pendahuluan di Puskesmas Krangpawitan melalui wawancara baduta yang berat
badannya tidak meningkat karenakan anak mengalami penyakit infeksi (diare dan
ISPA), kurangnya pemberian ASI eksklusif dan pola pemberian makan. Tujuan
penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara kejadian penyakit infeksi, ASI
eksklusif dan pola pemberian makan dengan status gizi baduta di Puskesmas
Karangpawitan. Metode: Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel 116 responden dengan menggunakan teknik simple
random sampling. Menggunakan uji analisis data Chi-square. Hasil: Hasil
penelitian berdasarkan analisis bivariat yang tidak berhubungan dengan status gizi
baduta di Puskesmas Karangpawitan adalah kejadian penyakit infeksi diare
dengan nilai p=0.535 (RP=1.373; 95%CI= 1.228-1537). Penyakit infeksi ISPA
dengan nilai p=0.190 (RP=0.618; 95%CI= 0.260-1.469). Yang berhubungan
dengan status gizi baduta di Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun adalah ASI
eksklusif dengan nilai p=0,001 (RP= 8.296; 95%CI= 2.343-29.381). Pola
pemberian makan dengan nilai p=0,001 (RP=9.455; 95%CI= 3.467-25.789).
Kesimpulan dan saran: Variabel yang berhubungan dengan status gizi baduta
adalah pemberian ASI Eksklusif dan pola pemberian makan. Saran penelitian,
masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif dan makanan
yang bergizi untuk baduta.
Kata kunci : ASI Eksklusif, Penyakit infeksi, Pola pemberian makan, status gizi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AC Maternitas |
| Divisions: | PSDKU Tasikmalaya > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku tasik |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 05:15 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 05:15 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2515 |
