Yubertu Tloim, Okran (2025) Pengetahuan dan Sikap Penata Anestesi Terkait Kode Etik di Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (146kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (215kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (288kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (319kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (143kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (256kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (185kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (250kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (525kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (411kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (418kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (168kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (219kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Penata anestesi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berwenang melakukan asuhan kepenataan anestesi di Indonesia dengan menerapkan kode etik profesi. Kasus pelanggaran kode etik di Jawa Barat menunjukkan bahwa pemahaman dan sikap penata anestesi terhadap kode etik masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap penata anestesi terkait kode etik di Jawa Barat, yang memiliki jumlah penata anestesi terbanyak di Indonesia yaitu 739 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan menggunakan google form. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penata anestesi memiliki pengetahuan baik terkait kode etik profesi 56,7%, sedangkan 26,7% memiliki pengetahuan cukup, dan 16,7% kurang. Dari segi sikap, sebagian besar dari responden menunjukkan sikap yang baik terhadap penerapan kode etik 73,3%, sementara 26,7% cukup. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar penata anestesi memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, masih ada yang memerlukan pembinaan. Diperlukan edukasi, pelatihan berkelanjutan, dan pengawasan etik dari organisasi profesi IPAI dan fasilitas kesehatan.
Kata Kunci : Jawa Barat, Kode Etik, Pengetahuan, Penata Anestesi, Sikap
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 14 Dec 2025 16:01 |
| Last Modified: | 14 Dec 2025 16:01 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2462 |
