Shamarlinda Suherman, Rane (2025) Gambaran Tingkat keterampilan pengkajian Amplepada mahasiswa stka tingkat 3 di bhakti Kencana university. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (52kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (108kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (137kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (141kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (93kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (165kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (150kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (156kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (297kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (196kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (93kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (143kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Anamnesis praanestesi merupakan komunikasi antara pasien dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh informasi mengenai kondisi medis dan riwayat kesehatan pasien. Salah satu faktor pendukung dalam mencegah munculnya masalah kesehatan pasien ialah keterampilan penata anestesi terhadap pengkajian praanestesi. AMPLE salah satu pengkajian yang perlu dikaji pada saat praanestesi, meliputi pemeriksaan Allergies, Medication, Past ilness, Last meal, dan Enviroment yang bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait kondisi pasien. Kurangnya keterampilan dalam melakukan pengkajian ini akan berdampak serius pada kondisi pasien di intra anestesi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat keterampilan dalam melakukan pengkajian AMPLE pada mahasiswa STKA tingkat 3 semester 6. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan total sampel 82 responden. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi menggunakan lembar ceklis. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa STKA tingkat 3 lebih dari setengahnya yaitu 43 responden (52,4%) memiliki tingkat keterampilan yang Cukup Baik dan didapatkan bahwa untuk faktor yang mempengaruhi keterampilan lebih dari setengahnya mahasiswa memilih intrinsik (dorongan dari diri sendiri) sebagai fakor internal dan praktek sebagai faktor eksternalnya. Dari hasil penelitian diharapkan lembaga pendidikan memberikan evaluasi lebih lanjut mengenai materi seputar pengkajian praanestesi terutama pengkajian AMPLE sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal dan lebih baik selanjutnya.
Kata Kunci : Anestesi, AMPLE, Mahasiswa, STKA, Tingkat keterampilan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 14 Dec 2025 15:11 |
| Last Modified: | 14 Dec 2025 15:11 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2455 |
