Gambaran Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) Pasca Spinal Anesthesia di RSUD Kota Bandung

Post Dural Puncture Headache (PDPH) merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi setelah tindakan anestesi spinal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian post dural puncture headache (pdph) pasca pdph anestesi spinal di RSUD Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan analisa data berupa statistik deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang diambil dari teknik sampel non probability sampling. Dan instrumen penelitian in menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hampir keseluruhan responden (80%) mengalami Post Dural Puncture Headache (PDPH) sejumlah 24 responden dan sebagian kecil responden (20%) tidak mengalami Post Dural Puncture Headache (PDPH) sejumlah 6 responden, hampir keseluruhan responden (80%) mengalami nyeri kepala sejumlah 24 responden dan sebagian kecil responden (20%) tidak ada nyeri kepala sejumlah 6 responden, dan hampi setengah responden (36,7%) mengalami nyeri berat (skala 7-9) sejumlah 11 responden, hampir setengah responden (33,3%) mengalami nyeri sedang (skala 4-6) sejumlah 10 responden, sebagian kecil responden (20%) tidak mengalami nyeri sejumlah 6 responden dan sebagian kecil responden (10%) mengalami nyeri sangat berat sejumlah 3 responden. Kesimpulan tersebut menunjukkan adanya tingkat kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) yang tinggi pada pasien yang menjalani anestesi spinal, di mana sebagian besar pasien mengalami nyeri kepala dengan berbagai tingkat keparahan.

Kata kunci : Post Dural Puncture Headache (PDPH), Pasca PDPH, Anestesi Spinal