Gambaran Persepsi Masyarakat Terhadap Tugas Penata Anestesi di Desa Mekar Ayu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Pelayanan anestesi menjadi salah satu bagian dari pelayanan kesehatan yang berkembang cepat seiring dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat terhadap tugas penata anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Mekar Ayu yang sudah pernah menjalani tindakan anestesi/pernah di operasi di Rumah Sakit yang berjumlah 1.450 jiwa. Sampel penelitian ini yaitu reponden yang memenuhi kriteria inklusi dan dihitung menggunakan rumus, (jika populasi (N) diketahui), sampel yang di ambil berjumlah 77 responden. Penelitian ini menggunakan teknik Non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuisioner google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap petugas penata anastesi sebagian besar berkategori cukup yaitu sebanyak 57 orang (74.0%), persepsi masyarakat berdasarkan respon didapatkan sebagian besar cukup yaitu sebanyak dari 54 orang (70.1%), Persepsi masyarakat berdasarkan pemahaman diperoleh sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 35 orang (45.5%), Persepsi masyarakat berdasarkan penilaian diperoleh sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 42 orang (54.5%). Saran dari peneliti harapannya, organisasi profesi IPAI dapat melakukan kegiatan bakti sosial misalnya terkait pembiusan pada bibir sumbing, sehingga masyarakat dapat membuka diri dalam mengikuti bakti sosial atau kegiatan kemasyarakatan mengenai kegiatan seperti operasi bibir sumbing, sehingga masyarakat dapat lebih sering bertemu langsung dengan penata anestesi. Maka masyarakat terbiasa dalam membentuk persepsi.

Kata kunci : Penata anestesi, Persepsi, Masyarakat