Damayanti, Rini (2025) Manajemen Asuhan Kepenataan Anestesi (Askan) Untuk Sectio Caesarea pada Pasien Preeklampsia Berat di IBS RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (10kB)
Halaman Pengesahn.pdf - Published Version
Download (63kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (57kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (66kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (76kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (78kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (12kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (101kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (202kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (256kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (16kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (140kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Preeklampsia berat (PEB) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di Indonesia, yang sering memerlukan terminasi kehamilan melalui tindakan sectio caesarea. Penatalaksanaan anestesi pada kasus ini menjadi tantangan kompleks yang menuntut manajemen terintegrasi dari tahap pra, intra, hingga pasca anestesi untuk menjamin keselamatan ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam manajemen asuhan kepenataan anestesi (ASKAN) yang dilakukan oleh penata anestesi pada pasien preeklampsia berat yang menjalani sectio caesarea di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, mencakup fase pra, intra, dan pasca anestesi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua penata anestesi dan satu dokter anestesi, observasi langsung praktik di ruang operasi, serta telaah dokumen medis. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen ASKAN terbagi dalam tiga fase. Fase pra anestesi meliputi anamnesis AMPLE, pemeriksaan fisik, evaluasi koagulasi, dan persiapan STATICS, pemilihan teknik anestesi spinal, serta obat emergensi. Fase intra anestesi mencakup monitoring ketat hemodinamik, dan manajemen cairan untuk menghindari komplikasi. Pada fase pasca anestesi, penata anestesi fokus pada pemantauan nyeri, deteksi dini komplikasi eklampsia, serta koordinasi penempatan pasien ke ruang perawatan yang sesuai. Manajemen anestesi perioperatif yang sistematis dan kolaboratif sangat penting dalam meminimalkan risiko komplikasi pada pasien PEB yang menjalani sectio caesarea. Penata anestesi memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan ibu dan bayi melalui tindakan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik pada setiap fase pelayanan anestesi.
Kata kunci: manajemen ASKAN, sectio caesarea, preeklampsia berat, penata Anestesi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 18:53 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 18:53 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2421 |
