Gamelia Supriyadi, Sechan (2025) Gambaran Tindakan General Anestesi Dengan Penggunaan Facemask Dan Oropharyngeal Airway Dalam Patient Safety di RSUD Ciamis. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (177kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (144kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (203kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (222kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (271kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (365kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (305kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (319kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (882kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (564kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (440kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (289kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (270kB)
Abstract
Facemask adalah salah satu teknik untuk ventilasi dan oksigenasi yang penting dalam manajemen jalan nafas. Tindakan general anestesi dapat mengakibatkan hipersekresi mukus maupun obstruksi jalan nafas yang disebabkan terjatuhnya lidah ke belakang sehingga diperlukannya oropharyngeal airway (OPA). Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis sering dilakukan tindakan facemask dan OPA karena faktor durasi operasi yang sebentar dan kamar operasi yang terbatas namun facemask dilakukan juga pada durasi operasi yang lebih lama. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan facemask dan OPA dalam patient safety. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan observasional. Dengan metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling, sebanyak 47 pasien dilakukan tindakan facemask saja dan tindakan facemask dengan OPA di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Ciamis. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi yang sudah dilakukan expert judgement yang dilihat dari pengamatan secara langsung oleh peneliti. Etika dipatuhi sesuai dengan persetujuan etik Universitas Bhakti Kencana dengan nomor 109/09.KEPK/UBK/VI/2025. Hampir seluruh responden dilakukan tindakan facemask (80.9%) dengan sebagian besar memiliki BMI normal (57.5%) yang dilakukan preoksigenasi (51.1%). Facemask hampir seluruhnya menggunakan berukuran 3 (81.6%) dan didapatkan saturasi oksigen 96-100% (94.7%) dengan durasi operasi <30 menit (77.8%). Pada penggunaan facemask dan OPA. Sebagian besar penggunaan OPA menggunakan ukuran 3 (55.6%) dengan jenis OPA kaku (66.7%), ditemukannya suara snoring (55.6%), dan seluruhnya (100%) tidak mengalami komplikasi setelah pemasangan OPA. Hasil ini menunjukkan penggunaan facemask dan OPA sebagai metode ventilasi efektif untuk pasien dengan BMI normal, durasi operasi yang singkat, dan ukuran facemask dan OPA yang sesuai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk melengkapi fasilitas facemask dan OPA untuk menghindari kebocoran dan komplikasi penggunaan.
Kata Kunci : Anestesi Inhalasi, Efektivitas Ventilasi, Facemask, Manajemen Jalan nafas, Oropharyngeal Airway.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 08:09 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 08:09 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2418 |
