Prima Almira, Evania (2020) Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24-59 Bulan di Rw 07 Desa Cipacing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatinangor. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (21kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (252kB)
lembar pengesahaan.pdf - Published Version
Download (214kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (342kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (96kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (300kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (422kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (255kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (366kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (391kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (263kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (92kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (108kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan. Pola makan yang tepat sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan pada balita. Asupan zat gizi dari makanan sehari- hari dalam jumlah kurang dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24- 59 bulan di RW 07 Desa Cipacing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatinangor.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 50 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti yaitu teknik total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian ialah sebanyak 50 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Child Feeding Questionnaire (CFQ) oleh (Camci, Bas, and Buyukkaragoz, 2014) dan Data Balita Cipacing Bulan Februari 2020. Analisa univariate ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sedangkan analisa bivariate dilakukan dengan uji spearman rank.
Hasil penelitian diperoleh lebih dari setengah balita memiliki pola makan tidak tepat yaitu (52, 0%), dan lebih dari setengah balita mengalami stunting yaitu (54, 0%). Hasil perhitungan rank spearman didapatkan p-value 0,000 (<0, 05), maka Ho ditolak sehingga terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di RW 07 Desa Cipacing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatinangor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermanfaat dan perlu dilakukan pendidikan kesehatan ulang mengenai jadwal makan agar ibu dapat mengatur pola makan yang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dapat menurunkan angka stunting.
Kata Kunci : Balita, Pola Makan, Stunting
Daftar Pustaka : 11 Buku (2009- 2019), 12 Jurnal (2013- 2018), 8 Website (2014- 2018)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AF Anak |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 01:24 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 03:07 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2352 |
