Herdiyanto, Herdiyanto (2023) Profil Peresepan Obat pada Pasien BPJS dengan Pembesaran Prostat Jinak di Apotek 7 Menit Margacinta Bandung Periode Desember 2022 – Januari 2023. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (26kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (33kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (42kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (126kB)
isi.pdf - Published Version
Download (72kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (18kB)
bab1.pdf - Published Version
Download (19kB)
bab2.pdf - Published Version
Download (86kB)
bab3.pdf - Published Version
Download (13kB)
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (57kB)
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (91kB)
bab6.pdf - Published Version
Download (14kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (80kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (646kB)
Abstract
Pembesaran prostat jinak, atau disebut juga benign prostatic hyperplasia (BPH), merupakan penyakit yang umumnya sering terjadi pada laki-laki dewasa. BPH menjadi penyakit kedua terbanyak yang dijumpai di klinik urologi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan obat pada pasien BPJS dengan pembesaran prostat jinak di Apotek 7 Menit Margacinta Bandung pada periode Desember 2022 – Januari 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan retrospektif, melalui pengumpulan dan pencatatan resep BPJS Kesehatan yang mengandung obat untuk prostat dari pasien BPH di Apotek 7 Menit Margacinta Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan rumus Slovin menghasilkan 150 resep sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peresepan obat prostat pada pasien BPH berdasarkan jenis kelamin seluruhnya adalah pria sebanyak 150 pasien (100%), dan berdasarkan kelompok usia, terbanyak berada pada kelompok manula >66 tahun sebanyak 132 pasien (88,00%). Jenis obat yang paling sering diresepkan adalah tamsulosin, golongan obat α1-blocker, sebanyak 136 obat (59,39%). Jenis peresepan dengan kombinasi obat menjadi yang paling sering diresepkan, yaitu sebanyak 79 resep (52,67%).
Kata kunci: profil peresepan, pembesaran prostat jinak.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 09:55 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 09:55 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2330 |
