Evaluasi Kesesuaian Penulisan Resep BPJS Rawat Inap terhadap Penggunaan Formularium Nasional di Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Kota Bandung

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit salah satunya mencakup kepatuhan penggunaan Formularium Nasional. Formularium Nasional (Fornas) adalah daftar obat yang disusun berdasarkan bukti ilmiah mutakhir oleh Komite Nasional Penyusunan Fornas. Obat yang masuk dalam daftar Fornas merupakan obat yang paling berkhasiat, aman, dan terjangkau, serta digunakan sebagai acuan dalam penulisan resep pada sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ketidaksesuaian peresepan obat terhadap Formularium Nasional dapat menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit dan membuat biaya obat menjadi tidak efisien. Standar pelayanan minimal untuk penulisan resep BPJS sesuai Formularium Nasional adalah 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kepatuhan dokter dalam menuliskan resep rawat inap BPJS sesuai Formularium Nasional pada periode Februari 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui pengamatan dan evaluasi lembar resep yang diambil dari sampel KOP (Kartu Obat Pasien) rawat inap selama bulan Februari 2023. Kesesuaian diukur dengan menghitung persentase antara jumlah resep obat yang sesuai dengan Formularium Nasional dan Non-Formularium Nasional, serta jumlah semua resep obat yang ditulis oleh dokter selama satu bulan di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase item obat yang sesuai dengan Formularium Nasional pada bulan Februari 2023 sebesar 85%, sedangkan persentase item obat yang tidak sesuai sebesar 15%.
Kata kunci: resep, Formularium Nasional, kesesuaian peresepan.