Gustriyani, Erlina (2023) Analisis Kelengkapan Administratif dan Farmasetik Resep di Salah Satu Apotek di Kota Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (23kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (59kB)
peryataan.pdf - Published Version
Download (89kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (72kB)
isi.pdf - Published Version
Download (62kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (10kB)
bab1.pdf - Published Version
Download (78kB)
bab2.pdf - Published Version
Download (132kB)
bab3.pdf - Published Version
Download (5kB)
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (82kB)
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
bab6.pdf - Published Version
Download (6kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (135kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Resep adalah permintaan tertulis resmi yang dibuat oleh praktisi medis berlisensi, yaitu dokter, kepada apoteker. Skrining terhadap administratif dan farmasetik pada resep dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kesalahan karena berisi semua informasi mengenai kepastian penulisan obat, kelegalitasan resep, dan kepastian terhadap informasi yang terkait dengan isi resep. Skrining resep memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pasien mendapat obat yang benar dan tidak memiliki efek yang berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kelengkapan administratif dan farmasetik resep di salah satu apotek di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan bersifat non-eksperimental dengan pendekatan deskriptif menggunakan data pada bulan Januari–April 2023 dengan jumlah resep sebanyak 106 lembar. Hasil penelitian terhadap skrining kelengkapan administratif dan farmasetik resep menunjukkan bahwa pada kelengkapan administratif, resep yang tidak lengkap penulisannya berada pada berat badan sebanyak 93%, jenis kelamin 14%, umur 17%, nama dokter 1%, nomor SIP 16%, alamat dokter 3%, nomor telepon 22%, dan tanggal penulisan resep 10%. Sedangkan hasil penelitian terhadap kelengkapan farmasetik ditemukan bahwa resep yang tidak lengkap yaitu pada bentuk sediaan sebanyak 8% dan kekuatan sediaan sebanyak 4%. Kesimpulan dari penelitian terhadap kelengkapan resep di salah satu apotek di Kota Bandung terhadap 106 lembar resep, pada aspek administratif memiliki kelengkapan sebanyak 40% dan pada aspek farmasetik memiliki kelengkapan sebanyak 91%.
Kata kunci: resep, administratif, farmasetik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 08:51 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 08:51 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2321 |
