Auliya Farida, Shaffa (2020) Analisis Bioinformatika Gen crtR-B Serta Induksi NaCl dan Na.Asetat dalam Upaya Peningkatan Kadar Astaanthin pada Haematococcus pluvialis. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (131kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (49kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (106kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (174kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (162kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (149kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (1MB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (571kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (147kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (144kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (404kB)
Abstract
H. pluvialis merupakan mikroalga yang dapat mengakumulasi astaxanthin hingga 5% berat kering selnya dalam kondisi stress. Astaxanthin termasuk golongan karotenoid yang memiliki berbagai manfaat, salah satunya karena memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Pada proses biosintesis astaxanthin, terdapat beberapa enzim yang
terlibat dan dikodekan oleh gen karotenogenik, salah satunya adalah gen crtR-B (βcarotene hydroxylase). Identifikasi secara in silico gen crtR-B pada spesies H. pluvialis
merupakan langkah awal untuk mengetahui lebih dalam mengenai gen tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi gen crtR-B pada H. pluvialis menggunakan analisis bioinformatika dan induksi stres secara kimia pada kultur. Metode yang digunakan adalah, analisis gen crtR-B menggunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST), anotasi gen menggunakan Snapgene, analisis konstruksi pohon filogenetik menggunakan MEGAX dengan metode neighbor-joining tree serta metode bootsrap sebanyak 1000 pengulangan. Selanjutnya H. pluvialis dikultivasi menggunakan media Walne. Pada hari ke-7, kultur H. pluvialis diberikan
perlakuan penambahan Nacl, Na. Asetat, kombinasi keduanya, serta tanpa diberi perlakuan apapun sebagai kontrol negatif. Kultur dikultivasi kembali selama 16 hari untuk menginduksi akumulasi astaxanthin. H. pluvialis dipanen dengan cara
diendapkan dan endapannya diambil. Hasil identifikasi gen crtR-B pada H. pluvialis menggunakan analisis bioinformatika menunjukkan bahwa dengan analisis bioinformatika didapat informasi bahwa pada urutan gen crtR-B yang terdapat pada
database genbank memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Kemudian untuk kultur yang telah dihitung jumlah selnya dengan haematocytometer menunjukkan bahwa perlakuan penambahan Nacl dan kombinasi Nacl dengan Na. Asetat mampu
menghasilkan jumlah sel H. pluvialis berturut-turut mencapai 17.460.000, 17.500.000 dari pada kontrol 16.640.000.
Kata Kunci : gen crtR-B, astaxanthin, Haematococcus pluvialis, induksi kimia, bioinformatika
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 06:43 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 06:43 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2312 |
