Purnama Sari, Ikke (2020) Analisis Biaya Pengobatan Dermatitis pada Salah Satu Klinik Kulit di Kota Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (44kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (41kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (300kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (229kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (314kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (430kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (590kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (324kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (421kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (201kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (320kB)
Lampiran.pdf
Download (1MB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Dermatitis adalah penyakit kulit yang paling banyak dijumpai pada semua usia dan memiliki pilihan terapi pengobatan yang beragam. Dermatitis termasuk penyakit dimana sering terjadi kekambuhan, sehingga akan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi dari segi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan dan analisis biaya rata-rata medik langsung dermatitis di salah satu klinik kulit di Kota
Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara restrospektif dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah
seluruh pasien yang di diagnosis dermatitis. Data yang dianalisis meliputi gambaran pengobatan dan biaya medik langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa prevalensi
terjadinya dermatitis pada pasien laki-laki dan perempuan sama yaitu sebanyak 89 orang.Kelompok pasien usia 20-49 tahun paling banyak mengalami dermatitis, kecuali
dermatitis atopik paling banyak dialami pada usia <9 tahun. Pengobatan yang paling banyak di berikan adalah kortikosteroid topikal (22,4%) sebanyak 168 pasien. Biaya rata-rata medik langsung paling tinggi adalah dermatitis seboroik sebesar Rp 634.720 dengan komponen biaya tertinggi adalah biaya obat topikal. Dan biaya rata-rata medik yang
paling rendah adalah dermatitis kontak alergik yaitu sebesar Rp 451.058.
Kata kunci : Dermatitis, Analisis Biaya, Cost Of Illness, Pengobatan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 06:27 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 06:27 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2309 |
