Analisis Suhu Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Salah Satu Rumah Sakit Umum Kota Bandung

Penyimpanan merupakan kegiatan menyimpan dan menjaga sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) di tempat yang aman, terlindungi dari pencurian, serta dari segala hal yang dapat merusak mutu obat. Suhu dan kelembaban penyimpanan obat menjadi aspek penting yang harus diperhatikan baik selama penyimpanan maupun pendistribusian hingga obat diberikan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis suhu dan kelembaban penyimpanan obat serta sistem penyimpanannya di Instalasi Farmasi RSUD Kota Bandung untuk menilai kesesuaiannya dengan standar kefarmasian yang berlaku. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan metode observasi langsung menggunakan daftar tilik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian penyimpanan obat secara keseluruhan mencapai 99,17%, meliputi kesesuaian suhu refrigerator 100%, temperatur dan kelembaban ruangan 99%, kesesuaian suhu penyimpanan obat dengan brosur pabrik 100%, pengaturan tata ruang 96%, pengaturan cara penyimpanan obat 100%, serta penulisan kartu stok untuk sediaan farmasi 100%.
Kata kunci: Suhu, Temperatur Ruangan, Kelembaban, Penyimpanan Sediaan Farmasi, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung.