Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Swamedikasi Diare di Apotek Herlina 1 Desa Cipatik Kabupaten Bandung Barat

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia karena angka morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Diare yang tidak mendapatkan penanganan segera dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah hingga berakibat fatal. Dalam praktik pengobatan, banyak masyarakat yang masih melakukan swamedikasi atau pengobatan sendiri. Namun, tindakan swamedikasi yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian maupun risiko bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi diare. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan melibatkan 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi diare termasuk kategori baik. Pengetahuan tertinggi terdapat pada aspek pemahaman mengenai diare, yaitu 94,29 persen pertanyaan dijawab benar. Sementara itu, pengetahuan terendah berada pada aspek penggunaan obat diare, yaitu 75,71 persen pertanyaan dijawab benar.

Kata kunci: swamedikasi, diare, tingkat pengetahuan