Suntari, Anggitiawati (2023) Kasus Infeksi Luka Operasi Post Operasi Bedah dengan Penggunaan Antibiotika Profilaksis di Ruang Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit di Kota Karawang Bulan Januari–Juni Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (51kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (46kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (43kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (102kB)
isi.pdf - Published Version
Download (121kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (99kB)
bab1.pdf - Published Version
Download (107kB)
bab2.pdf - Published Version
Download (264kB)
bab3.pdf - Published Version
Download (72kB)
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (119kB)
bab6.pdf - Published Version
Download (32kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (102kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (624kB)
Abstract
Healthcare Associated Infections (HAIs) merupakan kejadian infeksi yang didapatkan penderita setelah mendapat perawatan lebih dari 48 jam. Salah satu bentuk HAIs adalah infeksi luka operasi (ILO), yaitu infeksi yang terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat tindakan pembedahan dan muncul setelah operasi. ILO merupakan penyumbang 20% dari semua HAIs dan meningkatkan hingga 11 kali lipat risiko kematian, dengan 75% kematian terkait infeksi luka operasi secara langsung. ILO juga dapat memperpanjang lama tinggal di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan antibiotika profilaksis dengan infeksi luka operasi post operasi bedah. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui penelusuran rekam medis pasien periode Januari–Juni 2022. Penyajian data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 306 pasien. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 52,6% adalah laki-laki. Berdasarkan kelompok usia, 24,5% berada pada rentang usia 26–35 tahun dan 21,6% pada usia 36–45 tahun. Distribusi frekuensi pemberian antibiotika profilaksis menunjukkan 84,3% dinyatakan tepat. Evaluasi ketepatan pemberian antibiotika menunjukkan 97,4% tepat dosis, 88,6% tepat waktu pemberian, 98,4% tepat durasi, dan 100% tepat rute pemberian. Frekuensi kejadian ILO sebesar 11,4%. Analisis chi-square menunjukkan p value 0,191 > 0,05, yang berarti tidak terdapat hubungan antara pemberian antibiotika profilaksis dengan kejadian infeksi.
Kata kunci: infeksi luka operasi, antibiotika profilaksis, ketepatan pemberian antibiotika.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 13:54 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 13:54 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2290 |
