Novita, Teresia (2025) Studi Fenomenologi Pelaksanaan Premedikasi Pasien Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (26kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (110kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (21kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (26kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (75kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (79kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (75kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (90kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (147kB)
Bab 3.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only
Download (116kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (500kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (12kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (165kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Premedikasi merupakan salah satu tahap krusial dalam proses anestesi yang bertujuan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan psikologis pasien sebelum tindakan pembedahan. Ketidakteraturan dalam pelaksanaannya, baik dari segi waktu, jenis obat, maupun koordinasi antar tenaga medis, dapat berdampak pada keselamatan dan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fenomena mengenai pelaksanaan premedikasi di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas dua dokter anestesi dan dua penata anestesi yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik, serta keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, metode, waktu, dan teknik. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan etik dengan nomor 065/08.KEPK/UBK/V/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan pemberian premedikasi meliputi penurunan kecemasan, peningkatan kenyamanan, serta pencegahan komplikasi seperti nyeri, sekresi berlebih, dan mual muntah. Pelaksanaannya belum dilakukan secara seragam dan lebih sering diberikan langsung di ruang operasi. Hal ini diperkuat dengan hasil triangulasi dengan penata S yang menyatakan bahwa idealnya pemberian premedikasi diberikan sebelum pasien masuk ke kamar operasi. Hambatan yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu, kurangnya koordinasi antar tenaga medis, dan keterbatasan ketersediaan obat. Pelaksanaan premedikasi sangat bergantung pada kondisi pasien dan kebijakan dokter anestesi. Diperlukan penyusunan standar prosedur operasional yang baku serta peningkatan kolaborasi multidisiplin guna mendukung mutu pelayanan anestesi yang aman dan efektif.
Kata kunci: premedikasi, pra anestesi,instalasi bedah sentral, persiapan pasien, fenomenologi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 09:39 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 09:39 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2284 |
