Rahmayanty, Tressya (2025) Hubungan Lama Operasi Dengan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) pada Pasien Pasca General Anestesi di Instalasi Bedah Sentral (Ibs) RSUD Cibabat Kota Cimahi. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (175kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (217kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (216kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (227kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (268kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (322kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (294kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (296kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (582kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (438kB)
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (381kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (267kB)
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version
Download (242kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) merupakan efek samping yang sering terjadi setelah tindakan pembedahan dan anestesi. Saat studi pendahuluan dari 10 responden terdapat 8 pasien yang mengalami kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) pasca general anestesi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Lama Operasi Dengan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Pasien Pasca General Anestesi DiInstalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Cibabat Kota Cimahi. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik dengan cross-sectional. Teknik pengambilan data menggunakan acctidental sampling, yaitu dimana pengambilan sampel secara accidental asalkan memenuhi ketentuan (pasien pasca general anestesi). Jumlah populasi dalam 1 bulan dengan anestesi umum berjumlah 207 pasien, sampel dalam penelitian berjumlah 67 responden, dimana sampel dapat terkumpul dalam waktu 1 bulan. Penelitian ini di lakukan di Recovery Room (RR) dan telah memperoleh persetujuan etik dari komite RSUD Cibabat Kota Cimahi nomor 070/14/Ecthical Clearane/RSUD Cibabat/IV/2025. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi menggunakan skala derajat PONV dan kemudian dianalisis menggunakan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya (32,8%) mengalami kejadian mual muntah, dan kurang dari setengahnya (47,8%) mengalami kejadian mual muntah dengan waktu lama operasi >120 menit. Kesimpulan dari hasil Uji Chi-Square menunjukan terdapat hubungan antara lama operasi dengan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Pasien Pasca General Anestesi (P< 0,001). Karena pasien tidak dapat memposisikan diri akibat anestesi dan blokade neuromuskular mengakibatkan dapat merangsang ekuilibium vestibular. Ekuibium ini dapat menyebabkan aktivitas (CTZ) sehingga memicu Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) pada pasien Pasca General Anestesi. Saran untuk rumah sakit khususnya pada penata anestesi di IBS terutama di Recovery Room diharapkan dapat mengantisipasi, mengurangi serta dapat menangani lebih optimal mengenai terhadap kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) pada pasien Pasca General Anestesi.
Kata Kunci : Lama Operasi, General Anestesi, Post Operative Nausea And Vomiting (PONV)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 09:05 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 09:05 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2281 |
