Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien dengan Suspek Covid-19 saat Pandemi Covid-19 di Ruang IGD RSUD Kota Bandung

COVID-19 dideklarasikan sebagai pandemi oleh WHO pada 9 maret 2020. Kasus COVID-19 sampai saat ini masih cukup tinggi. Dampak pandemi COVID 19 menimbulkan banyak kerugian yaitu gangguan kesehatan fisik, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial dan gangguan mental. Dampak gangguan mental pandemi COVID-19 ialah kecemasan, ketakutan, stress, depresi, panik, kesedihan, frustasi, marah, serta menyangkal.Kecemasan pandemi dialami oleh seluruh masyarakat termasuk petugas kesehatan, pasien dan keluarga pasien. Dampak kecemasan pada keluarga pasien adalah ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan sehingga dapat menghambat pemberian asuhan keperawatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien dengan suspek COVID-19 saat pandemi COVID-19 di ruang IGD RSUD
kota Bandung. Jenis penelitian metode deskriptif. Sampel penelitian keluarga pasien dengan suspek COVID-19 sebanyak 63 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling insidensial Instrumen menggunakan kuesioner Hospital
Anxiety and Depression Scale (HADS) subskala kecemasan. Analisa data univariat dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 32 responden (50,79%) mengalami kecemasan tingkat sedang, 16 responden (25,40%) mengalami kecemasan tingkat ringan dan 15 responden (23.81%) mengalami kecemasan tingkat berat. Kecemasan tingkat sedang terjadi karena setengah responden takut tertular COVID-19. Berdasarkan hal tersebut perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan tentang kecemasan, rumah sakit diharapkan menyediakan lembar skrining kecemasan dan keluarga pasien dapat meningkatkan informasi COVID-19 dari sumber terpercaya.

Kata kunci : Kecemasan, Keluarga pasien, suspek COVID-19
Daftar Pustaka : 14 Buku (2011 - 2017), 5 website (2020-2021), 25 Jurnal (2012-2020)