Gambaran Pemeliharaan Kamar Operasi Sebagai Upaya Keselamatan Pasien Diruang Ibs RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya

Keselamatan pasien di kamar operasi sangat penting untuk menjamin perawatan yang aman, efektif, dan berkualitas. Kelalaian prosedur dapat memicu kejadian tidak diinginkan. WHO (2023) mencatat sekitar 43 juta kejadian merugikan pasien terjadi setiap tahun secara global, dan lebih dari 50% di antaranya dapat dicegah dengan penerapan standar keselamatan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis gambaran pemeliharaan kamar operasi sebagai upaya keselamatan pasien di ruang IBS RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasi. Jumlah sampel sebanyak 96 pengamatan terhadap penata anestesi, perawat bedah instrumen, dan cleaning service yang diambil dengan teknik work sampling, menggunakan instrumen berdasarkan SOP rumah sakit, dan dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembersihan harian berada dalam kategori baik dengan rata-rata 95,27%, pembersihan mingguan dalam kategori baik dengan rata-rata 91,67%, dan pembersihan sewaktu dalam kategori sangat baik dengan rata-rata 100%. Pemeliharaan kamar operasi telah dilaksanakan sesuai SOP dan mendukung keselamatan pasien. Penata anestesi berperan penting dalam proses sterilisasi alat anestesi, sehingga disarankan untuk meningkatkan keterlibatan dalam pelatihan dan evaluasi prosedur pembersihan guna mencegah infeksi nosokomial.

Kata Kunci : Pemeliharaan kamar operasi,Pembersihan harian, Pembersihan mingguan, Pembersihan sewaktu, IBS, Keselamatan Pasien