Gambaran Komplikasi Post Spinal Anestesi Berdasarkan Durasi Operasi di RSD Gunung Jati Cirebon

Spinal anestesi merupakan teknik anestesi regional yang sering digunakan pada pembedahan ekstremitas bawah, obstetri, urologi, dan abdomen bawah. Walaupun dinilai aman, komplikasi tetap dapat terjadi, salah satunya dipengaruhi oleh durasi operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komplikasi post spinal anestesi berdasarkan durasi operasi di RSD Gunung Jati Cirebon. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan melibatkan 89 responden dari total 114 pasien, dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dan dokumentasi berupa checklist untuk mengidentifikasi komplikasi yang terjadi, kemudian dianalisis secara univariat. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan etik dengan nomor: 013/LAIKETIK/KEPPKRSGJ/IV/2025. Hasil menunjukkan bahwa komplikasi terbanyak adalah shivering (61,8%), diikuti oleh hipotensi (42,7%), mual muntah (36,0%), nyeri punggung (29,2%), dan PDPH (23,6%). Komplikasi lebih sering muncul pada operasi dengan durasi sedang hingga besar. Disarankan peningkatan kewaspadaan dan tindakan preventif oleh penata anestesi seperti pemanasan cairan infus dan pengelolaan suhu ruang operasi.

Kata kunci: spinal anestesi, komplikasi, durasi operasi.