Mauludin, Nugraha (2025) Perbandingan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Antara Pasien yang Menerima Anestesi Umum dan Anestesi Regional di RSD Gunung Jati Cirebon. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (176kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (218kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (168kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (182kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (243kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (278kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (224kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (277kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (429kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (425kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (366kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (271kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (278kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan komplikasi umum pascaoperasi yang dapat mempengaruhi kenyamanan pasien dan memperpanjang masa pemulihan. Jenis anestesi yang digunakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian PONV. Tujuan: Menganalisis perbedaan kejadian PONV antara pasien yang menerima anestesi umum dan anestesi regional di RSD Gunung Jati Cirebon. Metode: Penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional melibatkan 88 responden yang terbagi menjadi 62 pasien anestesi umum dan 26 pasien anestesi regional. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan Skala Gordon untuk menilai PONV pada menit ke-15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 60 pasca operasi. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Kejadian PONV pada kelompok anestesi umum sebesar 72.6% dibandingkan 26.9% pada kelompok anestesi regional. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,001) pada semua waktu pengamatan. Diskusi: Anestesi umum memiliki risiko PONV 2.7 kali lebih tinggi dibandingkan anestesi regional. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan kejadian PONV antara anestesi umum dan regional, dengan anestesi regional menunjukkan kejadian yang lebih rendah. Rekomendasi: Pertimbangan penggunaan anestesi regional pada kasus yang memungkinkan untuk mengurangi risiko PONV.
Kata kunci: anestesi regional, anestesi umum, pasca operasi, PONV, Skala Gordon
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 07 Dec 2025 15:50 |
| Last Modified: | 07 Dec 2025 15:50 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2266 |
