Gambaran Prediktor Mask Seal/Male Sex/Mallampati, Obstruction/Obesity, Age, No Teeth, Stiffness Lung/Snoring (Moans) Dalam Penggunaan Facemask di Ibs Rsud Dr Soekardjo Tasikmalaya

Naja Nugraha, Muhammad (2025) Gambaran Prediktor Mask Seal/Male Sex/Mallampati, Obstruction/Obesity, Age, No Teeth, Stiffness Lung/Snoring (Moans) Dalam Penggunaan Facemask di Ibs Rsud Dr Soekardjo Tasikmalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Halaman Pengujian.pdf] Text
Halaman Pengujian.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (249kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (316kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf

Download (691kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf

Download (475kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (295kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ventilasi facemask merupakan bagian penting dalam manajemen jalan napas selama anestesi. Kesulitan dalam penggunaan facemask dapat meningkatkan risiko hipoksemia dan komplikasi serius lainnya. Faktor-faktor dalam MOANS (Mask seal/Male sex/Mallampati, Obstruction/Obesity, Age, No teeth, Stiffness lung/Snoring) diketahui sebagai prediktor terjadinya kesulitan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah unuk mengetahui gambaran prediktor MOANS terhadap kesulitan penggunaan facemask pada pasien yang menjalani pembedahan elektif di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif observasional. Penelitian ini telah dilakukan uji etik dengan nomor 041/09.KEPK/UBK/IV/2025. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 72 responden berdasarkan perhitungan rumus slovin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi MOANS yang berisi 16 item pernyataan. Data diolah dengan analisis univariat menggunakan uji frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya responden berada pada kategori kesulitan sedang (50%), diikuti kategori mudah (40,3%) dan sulit (9,7%). Kasus ventilasi sulit ditemukan pada pasien berjenis kelamin laki-laki (16,7%), kelompok umur lansia (>60 tahun) sebesar 35,3%, kategori indeks massa tubuh obesitas tingkat I (15,0%) dan klasifikasi status fisik ASA III (25,0%). Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar skrining praanestesi menjadi prosedur wajib yang dilakukan, khususnya pemeriksaan MOANS, untuk mengidentifikasi risiko kesulitan penggunaan facemask sebelum pelaksanaan prosedur anestesi guna meningkatkan keselamatan pasien selama tindakan anestesi. Selain itu, rumah sakit perlu menyusun dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pemeriksaan MOANS yang dapat dijadikan pedoman bagi penata anestesi.

Kata kunci: Jalan napas sulit, MOANS, Ventilasi facemask

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: E Anestesiologi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 07 Dec 2025 13:33
Last Modified: 07 Dec 2025 13:33
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2263

Actions (login required)

View Item
View Item