Della Yulizahirah, Nabilah (2025) Studi Fenomenologi Pelaksanaan Pengisian Rekam Medis Elektronik di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Al Ihsan Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (53kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (61kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (72kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (88kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (81kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (91kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (268kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (112kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (141kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (143kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (428kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (154kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Transformasi digital di sektor kesehatan mendorong rumah sakit untuk mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. RSUD Al Ihsan Bandung, sebagai rumah sakit rujukan tingkat provinsi, telah menerapkan RME di seluruh unit, termasuk Instalasi Bedah Sentral (IBS) yang memiliki intensitas kerja tinggi dan tekanan operasional yang kompleks. Pengisian RME di ruang IBS menjadi tantangan tersendiri karena keterbatasan sarana, kecepatan alur kerja, serta kesiapan tenaga kesehatan dalam mendokumentasikan data medis secara real-time. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif Colaizzi. Informan dipilih menggunakan teknik snowball sampling, dimulai dari kepala ruangan dan meluas ke tenaga kesehatan terkait. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap enam informan yang terdiri dari perawat bedah dan penata anestesi. Untuk menjaga keabsahan data, dilakukan triangulasi. Analisis data mengacu pada kerangka PIECES untuk memetakan isu dari sudut pandang Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan etik dari institusi terkait dan mengedepankan prinsip kerahasiaan serta informed consent dalam seluruh prosesnya dengan No. Etik 084/09.KEPK/UBK/VI/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan RME dirasakan memberi kemudahan dan keteraturan dalam dokumentasi, terutama dalam hal akses data pasien yang cepat dan integratif. Namun, efisiensi sistem masih terganggu oleh kendala teknis seperti keterbatasan perangkat, jaringan tidak stabil, serta beban kerja tinggi yang menyebabkan dokumentasi tertunda. Strategi adaptasi seperti pengisian tertunda, pencatatan manual sementara, hingga koordinasi teknis melalui grup internal menjadi bagian dari solusi lokal yang dilakukan petugas. Para informan juga menyampaikan harapan agar sistem ke depan memiliki batasan akses lebih ketat, tersedia di setiap ruang tindakan, serta terintegrasi dengan platform nasional seperti SatuSehat. Implementasi RME menghadirkan kemajuan signifikan, namun masih menghadapi hambatan operasional, teknis, dan kebijakan. Diperlukan penguatan pelatihan, sarana, serta evaluasi sistem berkala
Kata kunci: Fenomenologi, Instalasi Bedah, PIECES, Rekam Medis Elektronik, Tenaga Kesehatan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 07 Dec 2025 13:13 |
| Last Modified: | 07 Dec 2025 13:13 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2262 |
