Shofiyyulloh Farhan, Muhammad (2025) Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Ponv Pasca Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (89kB)
Halaman Pengesahan (2).pdf - Published Version
Download (114kB)
Halaman pengujian.pdf - Published Version
Download (105kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (113kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (122kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (77kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (50kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (137kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (253kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (207kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (48kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (186kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan komplikasi umum pasca anestesi spinal yang dapat mengganggu kenyamanan pasien dan memperpanjang masa pemulihan. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam kejadian PONV adalah status gizi pasien, yang dinilai melalui Indeks Massa Tubuh (IMT).Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian PONV pasca anestesi spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 68 pasien yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menghitung IMT, sedangkan kejadian PONV diobservasi langsung di ruang pemulihan dan ruang rawat inap. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini telah memperoleh persetujuan etik dari institusi terkait dan mengedepankan prinsip kerahasiaan serta informed consent dalam seluruh prosesnya dengan No. Etik 105/09.KEPK/UBK/VI/2025. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukan sebanyak 31 responden (45,6%) memiliki IMT normal, 10 orang (14,7%) overweight, dan 27 orang (39,7%) obesitas, dengan tidak ada yang termasuk kategori underweight. Sebanyak 36 responden (52,94%) mengalami PONV, terdiri dari mual (14,7), muntah (16,2%), dan kombinasi mual-muntah (22,1%). PONV paling sering terjadi pada fase awal (early) (PONV) dan lebih banyak dialami oleh responden dengan IMT obesitas. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara status gizi dan kejadian PONV dengan nilai p value = 0,001 (p < 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Status gizi dengan kejadian PONV pasca anestesi spinal. Oleh karena itu, penilaian IMT praoperatif penting dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan PONV.
Kata kunci: Anestesi Spinal, Indeks Massa Tubuh (IMT), PONV, Status Gizi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 07 Dec 2025 12:24 |
| Last Modified: | 07 Dec 2025 12:24 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2260 |
