Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Di Rsud Cibabat

ecemasan pra-anestesi merupakan respons umum yang dialami pasien sebelum menjalani operasi, termasuk pada tindakan anestesi spinal. Salah satu faktor yang diyakini dapat memengaruhi tingkat kecemasan adalah dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif non-eksperimen dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel diambil secara total sampling pada 37 pasien yang menjalani anestesi spinal di RSUD Cibabat selama Maret–April 2025. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Penelitian telah dilakukan uji layak etik dengan nomor 070 / 23 / Ecthical Clearance/RSUD Cibabat/IV/2025. Analisis korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan negatif antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan (p<0,05). Artinya, semakin tinggi tingkat dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien pra-anestesi spinal. Dukungan keluarga terbukti berperan penting dalam membantu pasien mengatasi kecemasan menjelang prosedur anestesi spinal. Implikasi hasil ini mendukung integrasi keluarga dalam pendekatan keperawatan anestesi untuk meningkatkan kenyamanan psikologis pasien. Dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien praanestesi dengan tindakan spinal. Perlu adanya intervensi yang melibatkan keluarga dalam tahap pra-anestesi untuk menunjang keberhasilan tindakan anestesi.
Kata kunci: Anestesi Spinal, Dukungan Keluarga, Kecemasan.