Kepatuhan Kelengkapan Pengisian Elektronic Medical Records (Emedrek) Anestesi Oleh Penata Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat

Penggunaan Electronic Medical Records (EMR) dalam layanan anestesi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan elemen penting untuk mencatat informasi medis secara akurat, mendukung keselamatan pasien, dan mematuhi regulasi hukum. Namun, pelaksanaannya mash menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, rendahnya kepatuhan terhadap SOP Instalasi Bedah Sentral RSUD Al Ihsan, serta keterbatasan sumber daya manusia. Dokumentasi yang lengkap sangat penting dalam proses anestesi karena berdampak pada keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan faktor-faktor yang memengaruhi kelengkapan pengisian EMR oleh penata anestesi yaitu kurangnya kepatuhan pengisian EMR, beban kerja tinggi, minimnya supervisi, serta kurangnya pelatihan teknis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Populasi dan Sampel terdiri dari 4 penata anestesi, yang dimana penata yang berada di RSUD Al Ihsan tersebut berjumlah 19 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yaitu dilihat dari masa kerja penata kurang dari 3 tahun tersebut dan rekomendasi dari penanggung jawab tim anestesi. Data dikumpulkan pada Oktober hingga Desember 2024 dan dianalisis secara kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan penata anestesi dalam pengisian EMR tergolong cukup baik, terutama dalam aspek administratif dan evaluasi pasca anestesi. Namun, sampel yang diambil pada penelitian in selengkapnya pada pencatatan klinis seperti pemeriksaan fisik dan pemberian obat masih rendah. Meskipun sebagian besar data penting telah tercatat, pencatatan real-time dan detail klinis belum optimal. Sarannya untuk RSUD Al ihsan kurangnya pembagian tenaga kerja khususnya penata anestesi yang ada diruangan Pre anestesi serta sarana prasarana untuk SUD Al ihsan segera membuat secepat mungkin SOP terkait kepatuhan pengisian EMR anestesi, juga menambah alat TTV untuk monitoring pasien di bagian Pre Anestesi.

Kata kunci: EMR Anestesi, Kepatuhan, Penata Anestesi, Instalasi Bedah Sentral, Kelengkapan