Potensi Penghambat Enzim Glukosidase dari Tiga Daun Delima ( Punica granatum L. )

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Penghambatan α-glukosidase telah terbukti dapat memperbaiki hiperglikemia
postprandial pada pasien DM tipe 2. Beberapa tanaman telah digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitasantidiabetes dari tiga jenis tanaman delima (Punica granatum L.),
melalui pegnhambatann penghambatan α-glukosidase. Ekstraksi secara refluks menggunakan pelarut etanol 70%, dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase diukur menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 405 nm dengan
menggunakan akarbosa sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari tanaman delima dengan rentang nilai IC50 yaitu 2,61-23,60 μg/mL dengan akarbosa memiliki IC50 yaitu 151,35 μg/mL.
Ekstrak etanol delima putih memiliki aktivitas paling kuat dengan nilai IC50 yaitu 2,61 μg/mL. Tanaman Delima berpotensi untuk dikembangkan dalam pengobatan diabetes melitus.

Kata kunci : akarbosa, α-glukosidase, delima, diabetes