Pengaruh Audiovisual Animasi Kartun terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Akibat Hospitalisasi di Ruang Anggrek A RSUD Kota Bandung

Anak yang menjalani perawatan di rumah sakit akan mengalami
kecemasan karena adanya tindakan hospitalisasi. Diperlukan intervensi untuk mengatasi masalah kecemasan pada anak akibat adanya hopitalisasi di rumah sakit supaya memberikan kelancaran dalam proses penanganan keperawatan. Salah satu
tindakan yang bisa dilakukan dalam mengatasi kecemasan yaitu pemberian audiovisual animasi kartun sebagai suatudistraksi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh audiovisual animasi kartun terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) akibat hospitalisasi di ruang Anggrek A RSUD Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pre experiment dengan desain peneltiian one group pre dan post test design. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling dengan sampel sebanyak 44 orang. Instrumen yang digunakan yaitu Spence Children’s Anxiety Scale. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan uji pengaruh menggunakan wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kecemasan anak sebelum diberikan audiovisual animasi kartun lebih dari setengahnya dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 28 orang (63,6%). Kecemasan anak setelah diberikan audiovisual animasi kartun kurang dari setengahnya dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 orang (43,2%). Ada pengaruh audiovisual animasi kartun terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) akibat hospitalisasi (p-value 0,000 < 0,05)Intervensi audiovisual animasi kartun bisa mengalihkan perhatian anak
yang sedang mengalami hospitalisasi sehingga cemasberkurang. Disarankan bagi pihak rumah sakit untuk membuat Standar Operasional Prosedur, menerapkan dan melengkapi sarana untuk pelaksanaan pemberian audiovisual animasi kartun.

Kata kunci : Audiovisual Animasi Kartun, Hospitalisasi, Kecemasan.
Daftar Pustaka : 45 Buku (tahun 2015-2019), 8 Jurnal (tahun 2016-2019)