Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Presepsi Pasien Terhadap Pengunaan Obat Generik di Salah Satu Apotek di Kota Bandung

Obat generik merupakan obat yang memiliki nama resmi International Non Propietary Names (INN) yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau buku standar
lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Pengetahuan masyarakat tentang obat generik secara global masih tergolong rendah dan banyak yang menganggap bahwa obat generik adalah obat dengan kualitas yang rendah karena harganya yang murah. Edukasi tentang kualitas dan mutu obat generik perlu dilakukan untuk menyelaraskan persepsi masyarakat mengenai obat generik. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan dan persepsi pasien terhadap penggunaan obat generik dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada 100 pasien menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik yaitu uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (65%). Berdasarkan hasil analisis, pasien yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 62 pasien (62%), cukup 28 pasien (28%), kurang 10 pasien (10%). Sedangkan untuk persepsi baik terhadap obat generik sebanyak 51 pasien (51%), cukup 30 pasien (30%), kurang 19 pasien (19%). Analisis statistik korelasi rank spearman didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi 0,715 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi pasien terhadap penggunaan obat generik.Mayoritas tingkat pengetahuan dan persepsi pasien terhadap penggunaan obat generik di salah satu apotek di Kota Bandung tergolong baik.

Kata Kunci : Obat Generik, Pasien, Tingkat Pengetahuan, Persepsi.