Febria Saputra, Indra (2025) Hubungan Imt dan Usia Dengan Kejadian Shivering Pasca Operasi Anestesi Spinal pada Pasien Turp di RSUD Al Ihsan Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (166kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (184kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (212kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (198kB)
Kata Penngantar.pdf - Published Version
Download (202kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (280kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (218kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (234kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (392kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (378kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (296kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (217kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (210kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Anestesi spinal merupakan metode yang umum digunakan, termasuk pada prosedur Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah shivering, yakni kontraksi otot tidak disadari sebagai respons terhadap penurunan suhu tubuh. Kejadian ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan IMT dengan kejadian shivering pasca operasi anestesi spinal pada pasien TURP di RSUD Al Ihsan Bandung. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 40 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Penelitian ini sudah dilakukan uji etik dengan nomor 164/09.KEPK/UBK/VI/2025. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,035 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan IMT dengan kejadian shivering (p < 0,05). Terdapat 90% responden lansia dan 10% responden dewasa. Status gizi responden mayoritas normal (75%), sedangkan 22,5% kurus dan 2,5% gemuk. Pasien berusia lanjut dan dengan IMT rendah lebih berisiko mengalami shivering setelah menerima anestesi spinal. Oleh karena itu, diperlukan penilaian awal terhadap faktor-faktor ini untuk mencegah komplikasi dan mendukung pemulihan pasca operasi.
Kata kunci: Anestesi Spinal, Shivering, Indeks Massa Tubuh, TURP, Usia
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 07:54 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 07:54 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2235 |
