Nasrulloh, Ilham (2025) Gambaran Perubahan Hemodinamik pada Pasien Geriatrik Setelah Pemberian Anestesi Spinal di RSUD Kota Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (68kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (280kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (211kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (222kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (214kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (313kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (277kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (302kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (445kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (414kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (405kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (225kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (253kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Seiring meningkatnya populasi lansia, perhatian terhadap respons fisiologis pasien geriatrik terhadap anestesi spinal menjadi semakin penting. Kelompok usia ini rentan mengalami perubahan hemodinamik, seperti hipotensi, akibat penurunan fungsi organ dan melemahnya mekanisme kompensasi tubuh. Berdasarkan observasi awal terhadap lima pasien geriatrik di IBS RSUD Kota Bandung, seluruhnya menunjukkan perubahan hemodinamik yang signifikan, dengan empat pasien mengalami hipotensi pada menit-menit awal pasca anestesi spinal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan hemodinamik pada pasien geriatrik setelah pemberian anestesi spinal di RSUD Kota Bandung tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif non eksperimental terhadap 38 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mencatat tekanan darah sistolik, diastolik, nadi, dan Mean Arterial Pressure (MAP) sebelum dan setiap 5 menit selama 30 menit pasca-anestesi spinal. Data kemudian diolah dan dianalisis dengan uji deskriptif statistik dengan nomor surat etik 165/09.KEPK/UBK/VI/2025. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebelum anestesi spinal, mayoritas responden (65,8%) mengalami hipertensi (sistolik dan diastolik). Setelah 5 menit anestesi, sebagian besar (84,2%) menunjukkan tekanan darah normal. Pada menit ke-10, seluruh responden (100%) mencapai tekanan darah sistolik normal. Namun, pada menit ke-15, sebagian besar responden (57,9%) mengalami hipotensi, yang bersifat sementara, dengan seluruh responden (100%) kembali normal pada menit ke-30. Denyut nadi umumnya stabil. MAP menunjukkan pola serupa, dengan sebagian besar responden (68,4%) tinggi sebelum anestesi, normal pada menit ke-5 dan ke-10, rendah pada menit ke-15 (50%), dan kembali normal pada menit ke-30 (100%). Perubahan hemodinamik berdasarkan jenis kelamin dan penyakit penyerta menunjukkan bahwa laki-laki dan pasien dengan komorbiditas lebih sering mengalami hipotensi. Peneliti merekomendasikan bagi Rumah sakit dan penata anestesi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hipotensi pada menit ke-10 hingga ke-20 pasca-anestesi spinal pada pasien geriatrik, dengan pemantauan ketat dan pemberian cairan preload yang optimal.
Kata kunci: Geriatrik, Anestesi Spinal, Hemodinamik, Tekanan Darah, Hipotensi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 07:40 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 07:40 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2233 |
