Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Cikadu Kabupaten Cianjur

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan serius pada anak usia prasekolah . Faktor yang dapat menimbulkan karies gigi pada anak prasekolah diantaranya adalah faktor didalam mulut yang berhubungan langsung dalam proses
terjadinya karies gigi pada anak prasekolah. Kebiasaan menggosok gigi menjadi salah satu faktor penyebab karies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia
prasekolah 4-6 tahun di TK cikadu wilayah puskesmas cikadu kabupaten cianjur. Metode penelitian menggunakan deskritif correlation dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh anak
TK sebanyak 30 orang, Teknik sampling yaitu total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik analisis chi square. Hasil penelitian analisis univariat diperoleh hampir seluruh responden
(83,3%) memiliki perilaku menggosok gigi kurang baik dan sebagian kecil responden (50%) mengalami kejadian karies gigi. Hasil uji chi square diperoleh nilai p 0.014 < α 0.05 maka diartikan terdapat hubungan perilaku menggosok gigi
dengan kejadian karies gigi. Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi, karena itu harus lebih memperhatikan kesehatan gigi anaknya salah satu cara yang mudah yaitu mengajarkan, dan memperhatikan kebiasaan menggosok gigi anak sehingga dapat mencegah dini agar anak tidak mengalami karies gigi.

Kata Kunci : Karies, Perilaku Menggosok Gigi, Anak Prasekolah
Daftar Pustaka : 10 buku (2014-2021), 4 Jurnal (2013-2020)