Hubungan Durasi Puasa Praanestesi Dengan Kejadian Perubahan Hemodinamik pada Pasien Operasi Elektif Dengan Anestesi Umum di RSUD Bayu Asih Purwakarta

Nyoman Setiyadi, I (2025) Hubungan Durasi Puasa Praanestesi Dengan Kejadian Perubahan Hemodinamik pada Pasien Operasi Elektif Dengan Anestesi Umum di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (193kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (215kB)
[thumbnail of Halaman Pengujian.pdf] Text
Halaman Pengujian.pdf - Published Version

Download (222kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (225kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (232kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (272kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (281kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (311kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (383kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (421kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (233kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (220kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Puasa praanestesi merupakan langkah penting sebelum menjalani prosedur anestesi umum, yang bertujuan untuk mencegah risiko aspirasi paru akibat regurgitasi isi lambung selama operasi. Namun, durasi puasa yang terlalu lama, terutama akibat keterlambatan waktu operasi karena keterbatasan ruang operasi, dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan volume intravaskular. Kondisi ini berisiko menyebabkan perubahan status hemodinamik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan komplikasi selama maupun setelah prosedur anestesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi puasa praanestesi dengan kejadian perubahan hemodinamik pada pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 68 responden dipilih dari populasi 216 pasien menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji mean untuk melihat rata-rata, serta uji Spearman rho untuk melihat hubungan antara durasi puasa dan perubahan status hemodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% responden yang menjalani puasa lebih dari 8 jam mengalami perubahan hemodinamik. Uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara durasi puasa dengan perubahan hemodinamik pada fase pra anestesi dan intra anestesi (p < 0,05), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan pada fase pasca anestesi (p > 0,05). Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar rumah sakit melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penerapan protokol puasa praanestesi secara lebih optimal untuk meminimalkan risiko komplikasi hemodinamik selama prosedur anestesi berlangsung. Kata

Kunci: Anestesi umum, puasa, Hemodinamik, Durasi Puasa, Tekanan Darah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: E Anestesiologi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 04 Dec 2025 07:17
Last Modified: 04 Dec 2025 07:17
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2229

Actions (login required)

View Item
View Item