Gambaran Gejala Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2022

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan yang
berkembang pada beberapa orang yang pernah mengalami peristiwa yang mengejutkan, menakutkan, atau berbahaya (NIMH, 2019). Chu et al (2019) mengemukakan bahwaberdasarkan hasil penelitiannya pada pasien kanker payudara sebanyak 61,5% memiliki gejala gangguan Post-Traumatic StressDisorder (PTSD). Gejala PTSD diantaranya pengalaman berulang, penghindaran, peningkatan gairah emosi yang negatif dan kewaspadaan berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gejala PTSD pada pasien kanker payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analisis deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi dengan populasi pasien kanker payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung menggunakan teknik accidental sampling yangberjumlah 46 sampel.Hasil penelitian menunjukkan 32 responden (69,9%) memiliki gejala PTSD. Perubahan gairah emosi yang negatif menjadi gejala tertinggi yang dirasakan oleh responden. Gairah emosi yang negatif adalah perasaan tidakmenyenangkan,
mengganggu dan biasanya diekspresikan sebagai bentuk ketidaksukaan seseorang terhadap sesuatu. Pasien kanker payudara sering merasakan rasa malu, marah, dan bersalah pada diri sendiri ataupun orang lain terkait dengan kanker payudara sehingga pasien kehilangan minat dalam melakukan aktivitas seperti sebelum terdiagnosa kanker. Disimpulkan bahwa 69,9% responden memiliki gejala PTSD. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dari pihak rumah sakit saat pemberian asuhan keperawatan berupa penatalaksanaan PTSD pada pasien kanker payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung.

Kata Kunci: Gejala PTSD, Pasien kanker payudara.
Sumber : Jurnal : 10 (2015-2020), Buku : 13 (2016-2021), Website : 4 (2018-2021)