Selviana Herman, Leni (2020) Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Self-Management pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Majalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (21kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (279kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (274kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (350kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (238kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (243kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (132kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (202kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (238kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (486kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (292kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (101kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (181kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Penyakit ginjal kronis bersifat irreversible atau tidak bisa menjadi normal kembali, yang bisa dilakukan hanya mempertahankan fungsi ginjal yang ada dengan menjalani terapi hemodialisi sepanjang hidupnya (biasanya 1-3 kali seminggu) atau sampai mendapat ginjal yang baru melalui operasi pencangkokan ginjal. Hemodialisis membutuhkan keterlibatan pasien dalam melakukan self-management atau memodifikasi gaya hidupnya dalam mengatur diet, membatasi cairan, perawatan akses vaskuler, serta kepatuhan dalam pengobatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi self-management adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan dengan self-management pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Majalaya. Jenis penelitian yang digunakan studi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Dalam penelitian ini populasinya adalah pasien baru hemodialisis dari bulan januari-juli di RSUD Majalaya sebanyak 55 pasien dengan sampel sejumlah 35 responden diambil menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisa data yang digunakan adalah Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan Sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 19 orang (54%), dan sebagian besar responden memiliki self-management sedang yaitu sebanyak 21 orang (60%). Hasil uji Korelasi Spearmen Rank menunjukan nilai sign (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05), yang berarti terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan selfmanagement pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Majalaya. Perawat diharapkan dapat meningkatkan komunikasi sehingga pasien dapat mengekspresikan perasaan dan masalah yang dihadapi, serta memberikan edukasi dan informasi mengenai pentingnya melakukan perawatan akses vaskular, pembatasan cairan, serta manajemen pengobatan.
Kata Kunci : Hemodialisis, Kecemasan, Penyakit Ginjal Kronis, Self-Management
Daftar Referensi : 9 Buku (2012-2020), 3 E-Book, 20 Jurnal (2015-2020), 6 Website
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 05:47 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 06:17 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2220 |
