Skrining Penstabil dan Pembuatan Nanosuspensi Kalsium Oksida (CaO) Sebagai Antibakteri

Artha, Miduk (2020) Skrining Penstabil dan Pembuatan Nanosuspensi Kalsium Oksida (CaO) Sebagai Antibakteri. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (72kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (102kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (124kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (92kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (62kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf - Published Version

Download (168kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf - Published Version

Download (258kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[thumbnail of Bab VI.pdf] Text
Bab VI.pdf - Published Version

Download (57kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (211kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (653kB)

Abstract

Kalsium oksida (CaO) atau kapur tohor merupakan kapur non hidrolik, memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kelarutan kalsium oksida rendah didalam air sehingga untuk dapat meningkatkan aktivitas antibakteri dibuat dengan memperkecil ukuran partikel menjadi ukuran nano dalam formula nanosuspensi. Untuk mempertahankan kestabilan dari nanosuspensi dibutuhkan penstabil, sehingga dilakukan skrining penstabil. Penelitian ini bertujuan mendapatkan penstabil yang baik dalam pembuatan nanosuspensi, mengetahui kestabilannya, serta review aktivitasnya. Skrining penstabil
HPMC, PVP, PVA, Na-CMC, PEG 4000 (0,5; 1; 3; 5 %b/b) dengan bantuan sinar laser dari pointer, sedangkan pembuatan nanosuspensi digunakan metode top down dengan microbead milling. Nanosuspensi yang telah diperoleh dikarakteristik dengan PSA. Hasil skrining didapat pada penstabil HPMC 1% dan selanjutnya penstabil dengan konsentrasi tersebut dipakai dalam pembuatan nanosuspensi kalsium oksida. Evaluasi dari
nanosuspensi dengan ukuran partikel rata-rata 500,5 nm dengan standar deviasi 187nm. Nilai indeks polidispersi 0,4 dan zeta potensial -1,5 mV menandakan bahwa nanosuspensi yang dibuat stabil namun seiring berjalannya waktu nanosuspensi akan
beragregasi dan kurang stabil.

Kata kunci: Kalsium oksida (CaO), skrining penstabil, HPMC, nanosuspensi, microbead milling, PSA

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 04 Dec 2025 03:55
Last Modified: 04 Dec 2025 03:55
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2215

Actions (login required)

View Item
View Item