Gambaran Kualitas Hidup Remaja Thalasemia : Literature Review

Remaja thalasemia memiliki kualitas hidup rendah sebagai dampak penyakitnya maupun pengobatannya. Thalasemia memberikan dampak perubahan fisik seperti perut buncit, pertumbuhan tulang yang tidak wajar dan terjadi pembesaran hati dan limpa. Pengobatan thalasemia seperti transfusi darah harus dilakukan secara rutin untuk mempertahankan kadar hemoglobin yang akan menganggu kegiatan remaja thalasemia sehingga fungsi sekolah pasien thalasemia terganggu. WHO menyatakan kurang lebih 7% dari penduduk dunia mempunyai gen thalasemia dimana angka kejadian tertinggi di Asia, Di Indonesia sebanyak 3,8 % dan pada tahun 2018 terdapat 8761 kasus. Jawa barat memiliki pasien thalasemia terbanyak yakni sebanyak 42%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kualitas Hidup Remaja Thalasemia.
Jenis penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan systematic review dengan populasi sebanyak 1,656 dari situs google scholar 1.647 sedangkan dari situs Pubmed/Medline sebanyak 9 jurnal dan sampel sebanyak 5 jurnal yang terdiri dari 1 jurnal nasional dan 4 jurnal internasional dengan menggunakan tehnik sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Tehnik pencarian data disajikan dalam prisma flow diagram. Instrumen yang digunakan CASP ( Critical Appraisal Skill Program )
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Hidup Remaja Thalasemia rendah dari aspek fisik muncul gejala lemah akibat kekurangan hemoglobin yang menyebabkan remaja mengalami keterbatasan kegiatan sosial dan sekolah sehingga fungsi sekolah terganggu sehingga muncul perasaan negatif, harga diri yang buruk dan citra tubuh rendah sehingga diharapkan untuk keperawatan tim medis dapat meningkatkan kualitas hidup dengan cara perawat anak memberikan intervensi keperawatan seperti dilakukan transfusi darah dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien thalasemia

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Remaja, Thalasemia

Daftar Pustaka : 6 buku ( 20010 – 2020 ), 27 jurnal ( 2010 – 2020 )