Faradiyah, Dhifa (2025) Pelaksanaan Prinsip Enam Benar Pemberian Obat Anestesi oleh Penata Anestesi di Kamar Bedah RSUD Bayu Asih Purwakarta. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (117kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (246kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (333kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (386kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (227kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (286kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (245kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (363kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (452kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (535kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (294kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (263kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Pelaksanaan prinsip enam benar dalam pemberian obat anestesi merupakan bagian penting dalam peningkatan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan anestesi, mengingat obat-obatan yang digunakan termasuk kategori high-alert. Pada saat studi pendahuluan di RSUD Bayu Asih Purwakarta pada bulan Desember 2024 Januari 2025, dari tujuh penata anestesi terdapat tiga diantaranya belum sepenuhnya menerapkan prinsip 6 benar pemberian obat anestesi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui sejauh mana prinsip enam benar diterapkan oleh penata anestesi pada setiap tahapan pemberian obat anestesi di kamar bedah diantaranya mencakup benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute pemberian, benar waktu, dan benar dokumentasi pada tahap pra-anestesi, intra-anestesi, dan pasca-anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional melalui observasi langsung dengan work sampling terhadap 68 tindakan pemberian obat oleh penata anestesi. Etika penelitian telah disetujui oleh Komite Etik Universitas Bhakti Kencana No. 033/09.KEPK/UBK/IV/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan prinsip enam benar telah diterapkan secara umum oleh penata anestesi, benar dosis hampir seluruhnya (92,6%) sudah dilakukan sempurna, benar rute hampir seluruhnya (95,1%) sudah dilakukan sempurna, benar dokumentasi hampir seluruhnya (95,1%) sudah dilakukan sempurna, benar pasien sebagian besar (59,8%) dilakukan sebagian, benar obat hampir setengah 45,2%) dilakukan sempurna, dan benar waktu sebagian besar (59,8%) dilakukan sempurna. Temuan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan terhadap prinsip enam benar pemberian obat anestesi belum diterapkan secara konsisten. Saran untuk penata anestesi khususnya di kamar bedah RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk lebih meningkatkan penerapan pelaksanaan prinsip enam benar pemberian obat anestesi.
Kata Kunci: prinsip enam benar, perianestesi, obat anestesi, penata anestesi, keselamatan pasien.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | E Anestesiologi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:22 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:22 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2183 |
