Implementasi Penilaian dan Pelaporan Risiko Komplikasi Intra Operatif di RSUD R.Syamsudin, SH Kota Sukabumi

Setiap tahunnya, sekitar 300 juta operasi mengakibatkan kejadian buruk intra anestesi yang signifikan, yang berdampak pada pasien,perawat bedah, penata anestesi dan dokter. Tingkat kejadian buruk tersebut tidak dapat diperkirakan secara menyeluruh karena metode penilaian dan pelaporan yang tidak tepat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penilaian dan pelaporan risiko komplikasi intra anestesi di RSUD R.Syamsudin, SH. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel penelitian menggunakan work sampling pada 16 penata anestesi yang melakukan pekerjaan pada 96 orang pasein. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan Implementasi penilaian risiko komplikasi intra anestesi di RSUD R.Syamsudin,SH pada kategori cukup sebanyak (25%) dan pada kategori baik dalam peniilaian risiko komplikasi intra anestesi sebanyak (75%). Sedangkan untuk Implementasi pelaporan komplikasi intra anestesi di RSUD R.Syamsudin,SH didapatkan pelaporan yang dilakukan sebanyak 12 (12,5%) dan yang tidak perlu dilaporkan sebanyak 84 (87,5%) karena tidak ada kejadian yang terindikasi adanya komplikasi. Saran dari peneliti agar dilakukan penelitian tentang penilaian dan pelaporan komplikasi pada saat pasca operasi karena yang peneliti lakukan hanya pada saat pra anestesi sampai intra anestesi.

Kata kunci : ICARUS, Intra operasi, Pelaporan, Penilaian, resiko komplikasi