Gambaran Tingkat Stress Mahasiswa Keperawatan dalam Penerapan E-Learning di Universitas Bhakti Kencana

Beberapa pekan terakhir masyarakat Indonesia dan juga dunia dihebohkan dengan wabah virus jenis baru COVID-19.Virus Corona memiliki pola penyebaran yang luas dan berjalan dengan cepat, saat ini pemerintah sedang berupaya keras untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 salah satunya dengan mengeluarkan aturan Social Distancing. Social Distancing berpengaruh juga pada metode pembelajaran saat ini penerapan pembelajaran jarak jauh dengan metode e-learning juga terdapat beberapa permasalahan yang muncul
yang berkaitan dengan metode pembelajaran via online baik berupa kesiapan mahasiswa, penguasaan teknologi, kendala-kendala lain seperti susahnya jaringan internet, keterbatasan kuota dan kendala lain yang dialami selama menggunakan metode pembelajaran e-learning. Dan ketidaksiapan dalam menerima pelajaran yang dianggap baru serta lingkungan yang tidak nyaman juga merupakan salah satu bagian pemicu terjadinya stress pada siswa.”
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stress mahasiswa keperawatan dalam penerapan e-learning di Universitas Bhakti Kencana Bandung
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 489 orang dengan teknik sampel menggunakan proporsionate stratified random sampling dan jumlah sampel yang harus diambil adalah 84 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner SSI (Student-life stress inventory) yang telah dikembangkan oleh Gadzella dan Masten. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi
Hasil penelitian didapatkan bahwa mahasiswa sebanyak 68 orang (81,0%) memiliki tingkat stress yang sedang, diikuti oleh mahasiswa dengan tingkat stress yang ringan sebanyak 13 orang (15,5%), dan sisanya sebanyak 3 orang mahasiswa (3,6%) memiliki tingkat stress yang berat. Berdasarkan hasil penelitian ini institusi diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak universitas sehingga pihak universitas dapat mengadakan semacam training bagi
mahasiswa mengenai pembelajaran e-learning supaya mahasiswa tidak merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan proses pembelajaran yang baru.

Kata Kunci : E-Learning,Mahasiswa,Stress

Daftar Pustaka : 5 Buku (2010-2020), 1 website (2015), 10 Jurnal (2012-2020)