Alfira, Falma (2020) Hubungan antara Self-Efficacy dengan Self Management Klien Hemodialisis di RSUD Majalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (103kB)
lembar persetujuan.pdf - Published Version
Download (126kB)
lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (130kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (131kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (243kB)
kata pengantar.pdf - Published Version
Download (219kB)
daftar isi.pdf - Published Version
Download (137kB)
bab 1.pdf - Published Version
Download (208kB)
bab 2.pdf - Published Version
Download (267kB)
bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (434kB)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (331kB)
bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (103kB)
daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (334kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Klien dengan penyakit ginjal kronik (PGK) harus menjalani hemodialisis sepanjang hidupnya dengan frekuensi 2-3 kali per minggu yang dapat menyebabkan permasalahan fisik maupun psikologis. Permasalahan yang terjadi dapat mempengaruhi status kesehatan sehingga dibutuhkan adanya pengelolaan dalam diri klien berupa self-management. Self-efficacy merupakan faktor yang dapat mempengaruhi self-management klien hemodialisis karena dapat meningkatkan kesadaran terhadap perilaku kesehatan dan berperan sebagai penunjang dalam pemeliharaan perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan self-management klien hemodialisis di RSUD Majalaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah desktiptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 168 orang dan didapatkan sebanyak 63 subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi klien aktif >6 bulan menjalani HD, berusia ≥20 tahun, komunikatif, serta menjalani HD seminggu dua kali. Pengumpulan data menggunakan instrument CKD-SE untuk self-efficacy dan HDSMI untuk self-management yang diambil dengan teknik structured interview dan dianalisis menggunakan uji hipotetis korelatif gamma untuk mengetahui kekuatan koefisien korelasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar klien (52.4%) memiliki self-efficacy tinggi dan sebagian besar klien (55.6%) memiliki self-management tinggi. Hasil uji bivariate menunjukkan nilai signifikansi p-value= 0.000 < 0.05 yang berarti terdapat hubungan antara selfefficacy dengan self-management klien hemodialisis di RSUD Majalaya dengan nilai korelasi r 0.724 yang menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi kuat. Perawat hemodialisis diharapkan dapat meningkatkan hubungan serta komunikasi dengan klien dan keluarga sehingga klien memahami tentang perawatan serta pengelolaan dirinya lebih baik lagi dengan memberikan edukasi seputar aspek-aspek self-management yang belum banyak diketahui oleh klien hemodialisis khususnya item-item pada aspek self-care.
Kata Kunci : Self-Efficacy, Self-management, Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronik
Daftar Pustaka : 6 Buku (2014-2020), 6 E-Book, 50 Jurnal (2015-2020), 8 Artikel Website (2015-2020)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AG Manajamen Keperawatan |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 23:43 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 01:25 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2169 |
