Analisis Asuhan Keperawatan pada Ny. A Dengan Diagnosa Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Menggunakan Posisi Head Up 30o di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Al-Islam

Stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat saat ini. Stroke semakin menjadi masalah yang serius hampir seluruh dunia. Berdasarkan data World Health Organization terdapat 15 juta orang menderita stroke setiap tahun. Sekitar 5 juta penderita meninggal, 5 juta diantaranya menderita stroke, dan 5 juta penderita lainnya mengalami kecacatan. Untuk di Indonesia, kejadian penyakit stroke merupakan penyebab kematian utama hampir di seluruh rumah sakit dengan persentase sekitar 14,5 %. Prevalensi penyakit stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan meningkat menjadi 10,9 per mil di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus stroke secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada aspek asuhan keperawatan pada stroke hemoragik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan cara pengambilan data melalui identifikasi, menginterpretasi dan menganalisi sumber pustak. Hasil studi kasus ditemukan 3 diagnosa risiko perfusi serebral tidak efektif b/d perdarahan serebral, pola nafs tidak efektif b/d gangguan neurologis dan gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot. Intervensi utama yang dilakukan ialah head up 30o untuk menangani diagnosa keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif b/d perdarahan serebral. Tindakan head up 30o dilakukan selama 1x24 jam didapatkan hasil adanya penurunan tekanan darah dan peningkatan saturasi oksigen yaitu menjadi TD 133/82 nadi 84x/m, SpO2 98%. Diharapkan terapi ini dapat diaplikasi secara khusus sesuai dengan SOP untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan stroke hemoragik.

Kata Kunci : Elevasi Kepala, Head up 30o, Stroke Hemoragik,