Analisis Asuhan Keperawatan Pada By. Ny D dengan Diagnosa Respiratory Distress Syndorome (Rds) dengan Masalah Pola Napas Tidak Efektif Dengan Pemberian Posisi Pronasi di Ruang Nicu Rsud Kota Bandung

gagal nafas yang ditandai dengan hipoksemia, penurunan compliance paru, dispnea, edema pulmonal bilateral tanpa gagal jantung dan infiltrat yang menyebar. Penyebab kegagalan pernafasan pada pasien neonatus yang terdiri dari faktor ibu, faktor plasenta, faktor janin dan faktor persalinan. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis Asuhan Keperawatan pada By. Ny. D dengan diagnose medis Respiratory Distress Syndrome di Ruang NICU RSUD Kota Bandung. Metode pengambilan data melalui identifikasi, menginterpretasi dan menganalisi dari 2 sumber pustaka. Teknik pengumpulan data studi kasus. Hasil didapatkan setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien RDS selama 2 hari, mulai tanggal 31 Mei – 1 Juni 2023, maka ditemukan hasil evaluasi masalah belum teratasi. Hasil dari pelaksanaan intervensi didapatkan bahwa dengan pemberian posisi prone selama 2 hari, klien tidak memiliki perubahan, hal ini karena klien masih memerlukan penanganan medis dalam menangani pola napas tidak efektif, akan tetapi klien memiliki hasil Spo2 yang stabil setelah diberikan posisis prone, berdasarkan jurnal literatur, bahwa efektifitas posisi prone pada pasien dengan pola napas tidak efektif harus dilakukan selama 3-10 hari. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evidence base practice dan menambah wawasan baru baik untuk pengajar maupun mahasiswa sehingga menjadi bahan rujukan untuk pengembangan materi