Analisis Asuhan Keperawatan pada Masalah Pola Napas Tidak Efektif Menggunakan Posisi Semi Fowler di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rsud Kota Bandung

Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat guna memenuhi kebutuhan metabolik dan kebutuhan oksigen pada jaringan meskipun aliran balik vena adekuat. Perubahan posisi dapat membantu untuk memberikan posisi tubuh dalam meningkatkan kesejahteraan atau kenyamanan fisik dan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode analisi identifikasi, menginterpretasikan asuhan keperawatan dengan cara pengambilan dan melalui identifikasi, menginterpretasikan dan menganalisis sumber pustaka. Studi kasus ini bertujuan menerapkan perubahan posisi (semi fowler 45oC dan high fowler 90oC) untuk peningkatan saturasi oksigen & penurunan respirasi rate pada asuhan keperawatan pasien congestive heart failure. Hasil evaluasi setelah dilakukan asuhan keperawatan dan tindakan pemberian posisi semi fowler/fowler selama 1x8 jam didapatkan hasil adanya penurunan tekanan darah dan peningkatan frekuensi napas serta saturasi oksigen yaitu menjadi TD 135/90 mmHg, Respirasi 26 x/menit, nadi 95 x/menit, SpO2 95%. Diharapkan terapi ini dapat diaplikasikan secara khusus dengan SOP untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan Congestive Heart Failure.

Kata kunci : Posisi semi fowler/fowler; frekuensi napas; saturasi oksigen; CHF