Hubungan Komorbiditas dan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kualitas Hidup pada Klien yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian utama di dunia, sehingga perlu penanganan melalui hemodialisis. Hemodialisis menyebabkan perubahan hampir seluruh segi kehidupan klien (biopsiko-sosio-spiritual) yang mempengaruhi kualitas hidup. Komorbiditas dan lama hemodialisis merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Selama terapi tersebut, tidak semua toksik uremi dapat dikeluarkan sehingga memperberat kondisi komorbid etiologi maupun timbul komplikasi. Semakin lama hemodialisis dapat mempengaruhi proses adaptasi terhadap kondisinya. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan komorbiditas dan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup klien hemodialisis di RSUD Majalaya. Penelitian ini bersifat deskripsi korelasi desain cross sectional menggunakan Rekam Medis dan KDQOL SF-36. Sampel penelitian berjumlah 63 orang. Analisa data penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirrnov dengan hasil (0,02>0,05) artinya data berdistribusi normal, uji chi square dan Pearson. Hasil dari penelitian ini yaitu sebanyak 85,7% berusia dewasa, 63,5% perempuan, 39,7% berpendidikan rendah, 82,5% tidak bekerja, 69,8% menikah, 54% memiliki 1 komorbid, 63,5% menjalani hemodialisis 1-5 tahun dan 52,4% klien memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji statistik antara komorbiditas dengan kualitas hidup didapatkan nilai p=0,081. Sedangkan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup didapatkan nilai p=0,004. Disimpulkan tidak terdapat hubungan komorbiditas dengan kualitas hidup. Sedangkan ada hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup. Kondisi komorbid dapat dikontrol dengan rutin hemodialisis dan mengkonsumsi obat komorbidnya. Semakin lama klien PGK menjalani hemodialisis membuatnya semakin bisa beradaptasi dan menerima kondisinya. Perawat perlu memberikan konseling tentang mekanisme koping tentang dimensi fisik, sehingga diharapkan klien bisa melakukan kegiatan sehari-harinya dengan mekanisme koping yang berorientasi pada masalah agar kualitas hidupnya meningkat.

Kata Kunci : Hemodialisis, komorbiditas, kualitas hidup, lama menjalanai hemodialisis, penyakit ginjal kronik.

Daftar Pustaka : 7 Buku (2015-2020), 5 E-Book (2015-2020), 34 Jurnal (2010-2019), 2 Website (2018)