Pengaruh Terapi Bekam Satu Titik Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Cempaka Arum

Prevalensi tertinggi di dunia yaitu penyakit hipertensi karena penyakit ini tidak terkontrol secara maksimal. Hipertensi dapat diatasi dengan pengobatan farmakologi seperti obat yang bersifat diuretika, simpatik dan vasodilator. Pengobatan non farmakologi yaitu menurunkan berat badan, olahraga teratur dan terapi komplementer. Terapi komplementer untuk mengatasi hipertensi yaitu terapi
bekam. Titik bekam yang digunakan yaitu titik al-kahil, berfungsi untuk mencegah peningkatan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi bekam satu titik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Cempaka Arum. Metode penelitian menggunakan pre-experiment dengan pendekatan one group pre-test-post-test. Populasi penelitian yaitu penderita hipertensi di Puskesmas Cempaka Arum dengan sampel 41 responden. Instrumen yang digunakan yaitu spyghnomanometer dan stetoskop, serta lembar penilaian. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah dibekam didapatkan penurunan tekanan darah dengan selisih 15,42 (sistol) dan 11,71 (diastole). Dari hasil uji
Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,000 atau p<0,005 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi bekam satu titik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Cempaka Arum. Diharapkan agar terapi ini bisa dimasukan kedalam list terapi alternatif untuk mengatasi hipertensi di Puskesmas Cempaka Arum.

Kata Kunci : bekam, tekanan darah, hipertensi
Daftar Pustaka : 2 buku (2017 dan 2019), 17 Jurnal (2017-2022), 9 Web (2017-2022)