Farida Magdalena Manurung, Nengsih (2020) Kajian Potensi Black Garlic untuk Mengatasi Sindrom Metabolik. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (322kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (526kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (336kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (358kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (557kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (343kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (374kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (216kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (612kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (215kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (348kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (770kB)
Abstract
Sindrom metabolik dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung,
stroke, dan hipertensi. Juga penyakit degeneratif seperti meningkatnya kadar gula dalam
darah (diabetes mellitus) dan meningkatnya asam urat tubuh (hiperurecemia). Salah satu
upaya yang dilakukan masyarakat untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit yang
disebabkan sindrom metabolik adalah dengan mengkonsumsi bahan–bahan alami.
Konsumsi black garlic dipercaya mampu memperbaiki metabolisme tubuh seperti
menurunkan kadar kolestrol tubuh, menangkal bahaya radikal bebas dan menurunkan
kadar gula dalam darah. Kajian pustaka ini untuk mengkaji senyawa aktif dari black
garlic (Allium sativum L.) yang dapat bermanfaat dalam mengatasi berbagai gangguan
sindrom metabolik. Kajian pustaka dilakukan dengan mencari informasi litelatur ilmiah
melalui search engine yaitu GoogleScholar, Pubmet. Hasil yang dilaporkan black garlic
memiliki peningkatan senyawa utama yang bertanggung jawab atas berbagai aktivitas
farmakologis, diantaranya S-Allyl cysteine (SAC), polifenol total, dan flavonoid.
Berdasarkan dari data-data yang didapatkan dari berbagai penelitian yang sudah
dilakukan bahwa black garlic dapat meningkatkan kandungan senyawa aktif yang
berperan antioksidan yaitu polifenol, berperan dalam mengurangi lemak tubuh, dan
menurunkan hiperlipidemia. Selain itu ekstrak black garlic yang diberikan bersama
dengan pektinase dan HHP secara signifikan meningkatkan peningkatan SAC yang
berperan dalam aktifitas antidiabetes. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa black
garlic dapat mencegah terjadinya sindrom metabolik.
Kata kunci : sindrom metabolik; black garlic; antioksidan; hiperlipidemia; antidiabetes
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 08:03 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 08:03 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/2106 |
